Bagaimana
cara anda menyederhanakan pecahan?
Sebagian besar
kita, guru atau peserta didik, umumnya menyederhanakan pecahan dengan cara
membagi terus menerus sampai mendapatkan bilangan yang sederhana. Salahkah cara
seperti itu? jawabannya tidak, cara tersebut dibolehkan, banyak cara untuk
mencapai tujuan tertentu. Namun dalam aspek efisiensi, cara tersebut
membutuhkan waktu yang relatif lama.
Bagaimana
cara gila menyederhanakan pecahan?
Berikut saya
paparkan cara gila menyederhanakan pecahan. Setidaknya ada tiga cara yang dapat
kita lakukan, antara lain:
- Membagi dengan pembilang
- Membagi dengan selisih pembilang dan penyebut
- Membagi dengan faktor
Membagi dengan pembilang
Dalam
pecahan dikenal istilah pembilang dan penyebut. Posisi pembilang di atas,
sedangkan penyebut di bawah. Salah satu trik menyederhanakan pecahan adalah membagi
kedua bilangan dengan bilangan pembilang. Cara ini digunakan jika suatu
pecahan, pembilangnya merupakan faktor dari penyebut. Atau dengan kata lain,
penyebut bisa habis dibagi oleh pembilang, seperti:
Contoh
soal 1
Ubahlah
pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana !
Untuk
menjawab contoh soal di atas, cukup dengan membagi kedua bilangan tersebut
dengan pembilang. Perhatikan cara berikut ini !
Pada
soal pertama, pembilangnya = 2, maka bagi semua bilangan dengan bilangan 2.
Pada
soal kedua, pembilangnya = 5, maka bagi semua bilangan dengan bilangan 5.
Mudah
bukan?
Membagi dengan Selisih antara Pembilang dan Penyebut
Apabila
dalam soal penyederhanaan pecahan, pembilang suatu bilangan bukan merupakan
faktor penyebutnya, kemungkinan dapat diselesaikan dengan menggunakan cara ini.
Contoh
soal 2
Ubahlah
pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana !
Untuk
menjawab soal di atas, kita tentukan terlebih dahulu selisih antara pembilang
dan penyebut.
Pada
soal pertama, selisih pembilang dan penyebut = 21-14= 7,
Maka
semua dibagi dengan bilangan 7.
Pada
soal kedua, selisih pembilang dan penyebut= 36-27=9,
Maka
semua bilangan dibagi dengan 9.
Mudah
bukan?
Membagi dengan Faktor
Apabila
bentuk soal penyederhanaan pecahan tidak dapat diselesaikan dengan dua cara di
atas, langkah terakhir adalah membaginya dengan faktor persekutuan terbesar
(FPB).
Contoh
soal 3:
Ubahlah
pecahan berikut dalam bentuk paling sederhana !
Untuk menjawab
soal di atas, maka kita harus menentukan terlebih dahulu faktornya, terutama
faktor persekutuan terbesar (FPB). Bagaimana cara menentukan FPB dengan cepat? Dapat
dilihat pada link ini.
Pada soal
pertama, FPB 8 dan 28 adalah 4, maka bagilah pembilang dan penyebut dengan
bilangan 4.
Pada soal
kedua, FPB 9 dan 24 adalah 3, maka bagilah pembilang dan penyebut dengan
bilangan 3.
Mudah
bukan? Silakan mencoba !
Catatan:
Cara ini
digunakan pada bimbingan-bimbingan belajar terkemuka, terutama KUMON.
Penulis merupakan mantan asisten Pembimbing Kumon Dengklok Permai, Karawang, Jawa Barat.
Penulis merupakan mantan asisten Pembimbing Kumon Dengklok Permai, Karawang, Jawa Barat.
Mantap pa guru
ReplyDeleteGood !
ReplyDelete