Monday, April 11, 2016

Konsep Pendidikan Karakter 3 Ny Ridwan Kamil



Proses pendidikan pada hakikatnya didasari oleh filsafat pendidikan yang menjadi arah pijakan seorang pendidik atau pemegang kebijakan pendidikan. Filosofi ini menggambarkan arah tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari kegiatan belajar mengajar di kelas. Filosofi ini pula yang memberikan prosedur tindakan secara implementatif dalam aktivitas pembelajaran di kelas.
Beberapa tokoh pendidikan, baik dalam negeri maupun luar negeri senantiasa merumuskan paradigma berpikirnya tentang konsep dasar suatu pendidikan. Sebagai contoh Immanuel Kant dengan teori nativisme yang menjelaskan tentang kemampuan-kemampuan yang bersifat alamiah dan sudah tertanam semenjak lahir sebagai pembawaan, sehingga tidak mengakui adanya faktor lingkungan dalam perkembangan peserta didik. Sebaliknya John Locke dengan teori tabularasa, teori kertas putih, yang menjelaskan bahwa proses mendapatkan kemampuan tertentu dipengaruhi faktor lingkungan, sehingga tidak mengakui adanya faktor pembawaan dalam perkembangan peserta didik. Tokoh pergerakan nasional Ki Hajar Dewantara merumuskan tentang trilogi dalam pendidikan yakni ing ngarsa sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani (di depan memberikan teladan, di tengah memberikan prakarsa dan bekerjasama, di belakang memberikan dorongan). Masih banyak lagi pakar dan tokoh pendidikan yang menjelaskan konsep-konsep bermakna tentang pendidikan.
Ridwan Kamil, salah seorang figur pemimpin yang memiliki prestasi yang membanggakan baik di dalam maupun luar negeri. Di tengah kesibukannya sebagai seorang pemimpin di suatu daerah di Jawa Barat, beliau selalu memberikan kata-kata atau kajian-kajian yang inspiratif, affirmatif dalam pengembangan sumber daya manusia negeri ini. Salah satu konsep yang beliau ungkapkan berkaitan dengan pendidikan karakter adalah konsep 3 Ny yakni Nyantri, Nyakola dan Nyunda.
 Foto: http://smeaker.com/nasional/wp-content/uploads/2016/02/1429577903.jpg

Nyantri
Inisial ny pertama dalam konsep pendidikan karakter Ridwan kamil adalah nyantri. Dalam pengertian bebas bahasa Indonesia berarti memiliki nilai-nilai keagamaan, religius, spiritual. Konsep tersebut mengandung makna bahwasannya pendidikan ditempatkan dalam tataran jiwa dengan membangun perilaku dan kebiasaan sesuai dengan norma-norma agama yang dianut. Dengan demikian pendidikan tidak hanya membangun hubungan horizontal dengan sesama manusia, melainkan pula membangun kedekatan dengan Tuhan-Nya secara vertikal.
Nyakola
Inisial ny kedua dalam konsep pendidikan karakter Ridwan kamil adalah nyakola. Dalam pengertian bebas bahasa Indonesia berarti berpendidikan, yakni memiliki nilai-nilai pengetahuan, sikap sosial, dan keterampilan yang berguna. Konsep tersebut mengandung makna bahwasannya pendidikan ditempatkan dalam tataran akal dengan mengajarkan suatu ilmu kepada peserta didik, dan pendidikan ditempatkan pada tataran hati dengan menginternalisasi etika dan sikap sosial yang luhur seperti jujur, disiplin, cermat, santun dan sikap lainnya, serta pendidikan ditempatkan pada tataran aksi dengan melatih keterampilan-keterampilan tertentu, tingkah laku-tingkah laku tertentu yang berguna bagi bangsa, negara dan agamanya.
Nyunda
Inisial ny ketiga dalam konsep pendidikan karakter Ridwan Kamil adalah nyunda. Dalam pengertian bebas bahasa Indonesia berarti berperilaku sesuatu nilai luhur adat istiadat kesundaan, yakni nilai kearifan lokal Sunda. Apabila konsep tersebut ditelaah dan diadopsi oleh suku non Sunda mengandung arti bahwasannya peserta didik harus senantiasa memiliki nilai luhur kearifan lokal budaya setempat sebagai pengejawantahan upaya melestarikan khasanah budaya-budaya daerah di Indonesia, sehingga kebudayaan nasional terbentuk dengan kuat.
Demikianlah sekelumit ulasan mengenai konsep pendidikan karakter 3 Ny Ridwan Kamil, semoga bermanfaat…

No comments:

Post a Comment

 

www.guraru.org

Guru Berbagi

Blogroll

Usep Saefuddin

Email :Saefuddin.usep1708@gmail.com