Thursday, May 21, 2015

Display Classroom

Oleh: Usep Saefuddin, S.Pd

Lingkungan belajar yang kondusif memiliki kontribusi yang positif dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.  Pengelolaan kelas yang baik, fasilitas pembelajaran yang memadai memberikan suasana nyaman, menantang dan memotivasi bagi peserta didik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.








Gambar 1
Contoh Display Classroom di dalam Kelas
Sumber: Penulis

Salah satu bagian dari menciptakan suasana kelas yang edukatif adalah dengan adanya display classroom. Dalam bahasa yang sederhana display classroom sering disebut dengan istilah pajangan kelas. Display classroom merupakan tampilan pada ruang kelas dengan berbagai karya kreativitas peserta didik atau guru serta media visual lainnya yang menunjang dalam proses pembelajaran di kelas. Display classroom umumnya berupa karya kerajinan 2 atau 3 dimensi yang di tempel di dinding dan dipajang di meja khusus. Karya 2 dimensi yang ditempel berupa hasil karya seni rupa dan kerajinan yang dibuat oleh peserta didik, guru atau secara bersama-sama seperti gambar, lukisan, anyaman, dan wallpaper-wallpaper tentang tema suatu pembelajaran tertentu. Adapun karya 3 dimensi yang ditampilkan berupa patung, maket, model-model geometri, kerajinan tanah liat, serta karya-karya 3 dimensi lainnya.

Gambar 2
Display Classroom tentang Warga SDN Jayamulya III
Sumber: Imtinanika Syahara

 Gambar 3
Display Classroom tentang Kebunku
Sumber: Imtinanika Syahara



Gambar 4
Display Classroom tentang Describing Condition
Sumber: Imtinanika Syahara

Display classroom memiliki beberapa manfaat dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas. Manfaat tersebut, antara lain:
  1. Display classroom dapat digunakan sebagai sumber belajar, berupa objek pengamatan pada proses mengamati (observing) dalam rangkaian pembelajaran dengan pendekatan saintifik (scientific approach).
  2. Display classroom dapat pula digunakan sebagai ilustrasi dalam memperjelas bahan ajar melalui gambar atau media visual lain.
  3.  Display classroom dapat digunakan sebagai contoh nyata karya 2 atau 3 dimensi yang harus ditiru atau dimodifikasi oleh peserta didik. 
  4. Display classroom dapat merangsang ketertarikan peserta didik dalam proses pembelajaran, karena disajikan secara konkret atau manipulasi gambar, sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan. 
  5.  Display classroom merupakan apresiasi atau penghargaan terhadap hasil karya peserta didik maupun guru. 
  6.  Display classroom sebagai bukti fisik historis pembelajaran, sekaligus dapat digunakan sebagai portofolio peserta didik atau guru yang autentik. 
  7.  Display classroom dapat digunakan sebagai Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui karya inovatif berupa hasil teknologi tepat guna dan hasil karya seni atau alat peraga pembelajaran. 
  8.  Display classroom juga dapat digunakan sebagai Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui karya ilmiah berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam memperbaiki proses pembelajaran atau meningkatkan kualitas pembelajaran dengan penggunaan media pada pembelajaran tertentu sebagai fokusnya.
Berdasarkan uraian di atas, display classroom secara langsung maupun tidak langsung berguna dan membantu dalam upaya mencapai proses dan hasil pembelajaran yang optimal. Untuk itu, mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang terkecil dan mulai saat ini (3M – istilah Aa Gym), mari kita budayakan display classroom di sekolah tempat kita bertugas ! Sudah saatnyadisplay classroom di kelas-kelas belajar kita merupakan hasil karya peserta didik kita, hasil karya guru atau hasil karya kolaborasi yang memiliki nilai keaslian yang tinggi.

3 comments:

  1. maaf pak, mau tanya kalau teori terkait display ruang kelas/belajar cari di buku apa ya pak? terimakasih atas infonya

    ReplyDelete
  2. maaf pak, mau tanya kalau teori terkait display ruang kelas/belajar cari di buku apa ya pak? terimakasih atas infonya

    ReplyDelete

 

www.guraru.org

Guru Berbagi

Blogroll

Usep Saefuddin

Email :Saefuddin.usep1708@gmail.com