Saturday, August 27, 2016

Perkembangbiakan Hewan (Reproduksi Hewan)



Suplemen Bahan Ajar IPA Kelas VI KTSP

Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak (reproduksi). Tujuan reproduksi pada hewan yaitu untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Pada umumnya, reproduksi pada hewan dilakukan dengan dua cara yakni secara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif). Perkembangbiakan hewan secara generatif, antara lain:
1. Bertelur (Ovipar)
2. Melahirkan (Vivipar)
3. Bertelur – Melahirkan (Ovovivipar)
Adapun perkembangbiakan hewan secara vegetatif, meliputi:
1. Bertunas
2. Fragmentasi
3. Membelah Diri
4. Partenogenesis

Gambar 1 Komodo Berkembang Biak dengan Partenogenesis


Foto: http://kids.nationalgeographic.com/content/dam/kids/photos/animals/Reptiles/H-P/komodo-dragon-head-on.jpg
Untuk lebih memahami mengenai perkembangbiakan pada hewan, penjelasannya sebagai berikut.

Perkembangbiakan Generatif Hewan
Bertelur (Ovipar)
Bertelur atau ovipar merupakan perkembangbiakan hewan secara kawin dengan cara mengeluarkan telur dari tubuh induknya, yang harus dierami sampai menetas. Ciri umum hewan ovipar, antara lain:
1. Tidak mengalami masa mengandung
2. Umumnya tidak memiliki kelenjar susu
3. Tidak menyusui anaknya
4. Tubuh ditumbuhi bulu
5. Tidak berdaun telinga
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar, antara lain: Ikan, burung, dan katak (amfibi)
           
Melahirkan (Vivipar)
Melahirkan atau vivipar merupakan perkembangbiakan hewan secara kawin dengan cara beranak atau melahirkan. Ciri umum hewan vivipar, antara lain:
1. Mengalami masa mengandung
2. Memiliki kelenjar susu
3. Menyusui anaknya
4. Tubuh ditumbuhi rambut
5. Berdaun telinga
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar), antara lain: kucing, anjing, kambing dan lain sebagainya.

Bertelur – Melahirkan (Ovovivipar)
Ovovivipar merupakan perkembangbiakan secara kawin dengan cara bertelur sekaligus melahirkan. Tahapannya meliputi embrio berkembang dalam telur di tubuh induknya sampai menetas, kemudian hewan baru keluar dari tubuh induknya.
Ciri hewan ovovivipar, yaitu:
1. Telur menetas di dalam tubuh induknya
2. Anak dikeluarkan dengan cara melahirkan
3. Cadangan makanan embrio berasal dari dalam telur
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar, antara lain: ular, kadal, ikan hiu dan ikan pari.

Perkembangbiakan Vegetatif Hewan
Bertunas
Perkembangbiakan hewan dengan cara bertunas, dilakukan secara tidak kawin. Contoh hewan yang berkembang biak dengan bertunas adalah hydra dan anemon laut. Mekanisme berkembang biak hydra dengan cara bertunas, tahapannya sebagai berikut:
1. Tumbuh tunas kecil di tubuh induk hydra.
2. Tunas berkembang, mulai menangkap makanan sendiri, meskipun masih menempel pada induknya.
3. Setelah dirasakan mampu, tunas kemudian melepaskan diri dari induknya, berkembang menjadi hewan dewasa.

Fragmentasi
Fragmentasi merupakan perkembangbiakan secara vegetatif dari fragmen-fragmen atau potongan-potongan induknya melalui proses disengaja atau pun tidak disengaja. Potongan-potongan tersebut tumbuh menjadi individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi, antara lain: Cacing Pipih, Cacing Pita dan Porifera.


Membelah Diri
Membelah diri merupakan perkembangbiakan secara vegetatif (tidak kawin) dengan cara membelah diri menjadi dua atau banyak. Cara berkembang biak seperti ini dilakukan oleh hewan bersel satu. Apabila hewan tersebut membelah diri menjadi dua maka disebut dengan pembelahan diri biner. Apabila hewan tersebut membelah diri lebih dari dua disebut pembelahan diri multipel. Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara membelah diri, antara lain: Amoeba dan Paramecium (pembelahan diri biner) serta Plasmanium (pembelahan diri multipel).


Partenogenesis
Partenogenesis merupakan perkembangbiakan secara vegetatif alami, dimana induk betina memproduksi sel telur, namun tanpa adanya proses pembuahan dari induk jantan. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara partenogenesis adalah komodo, lebah, kutu daun dan kutu air.

Rererensi:
Haryanto. (2012). Sains 6. Jakarta: Erlangga.
Leyn, Pama dan Surono. (2010). Ilmu Pengetahuan 6 untuk SD/MI Kelas 6. Jakarta: Pusat Perbukuan Kemdiknas.
Rositawaty, S dan Muharam, A. (2008). Senang Ilmu Pengetahuan Alam 6. Jakarta: Pusat Perbukuan Kemdiknas.
Sulistyanto, H dan Wiyono, E. (2008). Ilmu Pengetahuan 6 untuk SD/MI Kelas 6. Jakarta: Pusat Perbukuan Kemdiknas.
https://id.wikipedia.org/wiki/Fragmentasi_(reproduksi)
https://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi_vegetatif
http://www.ilmupengetahuanalam.com/2016/03/pengertian-ciri-ciri--dan-contoh-hewan-ovipar-vivipar-ovovivipar.html

1 comment:

 

www.guraru.org

Guru Berbagi

Blogroll

Usep Saefuddin

Email :Saefuddin.usep1708@gmail.com