Suplemen
Bahan Ajar IPA Kelas VI KTSP
Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak
(reproduksi). Tujuan reproduksi pada hewan yaitu untuk melestarikan jenisnya
agar tidak punah. Pada umumnya, reproduksi pada hewan dilakukan dengan dua cara
yakni secara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif). Perkembangbiakan
hewan secara generatif, antara lain:
1. Bertelur (Ovipar)
2. Melahirkan (Vivipar)
3. Bertelur – Melahirkan (Ovovivipar)
Adapun perkembangbiakan hewan secara vegetatif,
meliputi:
1. Bertunas
2. Fragmentasi
3. Membelah Diri
4. Partenogenesis
Gambar 1 Komodo Berkembang Biak dengan Partenogenesis
Foto: http://kids.nationalgeographic.com/content/dam/kids/photos/animals/Reptiles/H-P/komodo-dragon-head-on.jpg
Untuk lebih memahami mengenai perkembangbiakan pada
hewan, penjelasannya sebagai berikut.
Perkembangbiakan
Generatif Hewan
Bertelur
(Ovipar)
Bertelur atau ovipar merupakan perkembangbiakan hewan
secara kawin dengan cara mengeluarkan telur dari tubuh induknya, yang harus
dierami sampai menetas. Ciri umum hewan ovipar, antara lain:
1. Tidak mengalami masa mengandung
2. Umumnya tidak memiliki kelenjar susu
3. Tidak menyusui anaknya
4. Tubuh ditumbuhi bulu
5. Tidak berdaun telinga
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar,
antara lain: Ikan, burung, dan katak (amfibi)
Melahirkan
(Vivipar)
Melahirkan atau vivipar merupakan perkembangbiakan
hewan secara kawin dengan cara beranak atau melahirkan. Ciri umum hewan
vivipar, antara lain:
1. Mengalami masa mengandung
2. Memiliki kelenjar susu
3. Menyusui anaknya
4. Tubuh ditumbuhi rambut
5. Berdaun telinga
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara
melahirkan (vivipar), antara lain: kucing, anjing, kambing dan lain sebagainya.
Bertelur
– Melahirkan (Ovovivipar)
Ovovivipar merupakan perkembangbiakan secara kawin
dengan cara bertelur sekaligus melahirkan. Tahapannya meliputi embrio
berkembang dalam telur di tubuh induknya sampai menetas, kemudian hewan baru keluar
dari tubuh induknya.
Ciri hewan ovovivipar, yaitu:
1. Telur menetas di dalam tubuh induknya
2. Anak dikeluarkan dengan cara melahirkan
3. Cadangan makanan embrio berasal dari dalam telur
Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara
ovovivipar, antara lain: ular, kadal, ikan hiu dan ikan pari.
Perkembangbiakan
Vegetatif Hewan
Bertunas
Perkembangbiakan hewan dengan cara bertunas, dilakukan
secara tidak kawin. Contoh hewan yang berkembang biak dengan bertunas adalah hydra dan anemon laut. Mekanisme berkembang biak hydra dengan cara bertunas, tahapannya sebagai berikut:
1. Tumbuh tunas kecil di tubuh induk hydra.
2. Tunas berkembang, mulai menangkap makanan sendiri,
meskipun masih menempel pada induknya.
3. Setelah dirasakan mampu, tunas kemudian melepaskan
diri dari induknya, berkembang menjadi hewan dewasa.
Fragmentasi
Fragmentasi merupakan perkembangbiakan secara
vegetatif dari fragmen-fragmen atau potongan-potongan induknya melalui proses
disengaja atau pun tidak disengaja. Potongan-potongan tersebut tumbuh menjadi
individu baru. Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi,
antara lain: Cacing Pipih, Cacing Pita dan Porifera.
Membelah
Diri
Membelah diri merupakan perkembangbiakan secara
vegetatif (tidak kawin) dengan cara membelah diri menjadi dua atau banyak. Cara
berkembang biak seperti ini dilakukan oleh hewan bersel satu. Apabila hewan
tersebut membelah diri menjadi dua maka disebut dengan pembelahan diri biner. Apabila hewan tersebut membelah
diri lebih dari dua disebut pembelahan diri multipel.
Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara membelah diri, antara
lain: Amoeba dan Paramecium (pembelahan diri biner)
serta Plasmanium (pembelahan diri multipel).
Partenogenesis
Partenogenesis merupakan perkembangbiakan secara
vegetatif alami, dimana induk betina memproduksi sel telur, namun tanpa adanya
proses pembuahan dari induk jantan. Contoh hewan yang berkembang biak dengan
cara partenogenesis adalah komodo, lebah, kutu daun dan kutu air.
Haryanto. (2012). Sains
6. Jakarta: Erlangga.
Leyn, Pama dan Surono. (2010). Ilmu Pengetahuan 6 untuk SD/MI Kelas 6. Jakarta: Pusat Perbukuan
Kemdiknas.
Rositawaty, S dan Muharam, A. (2008). Senang Ilmu Pengetahuan Alam 6. Jakarta:
Pusat Perbukuan Kemdiknas.
Sulistyanto, H dan Wiyono, E. (2008). Ilmu Pengetahuan 6 untuk SD/MI Kelas 6.
Jakarta: Pusat Perbukuan Kemdiknas.
https://id.wikipedia.org/wiki/Fragmentasi_(reproduksi)
https://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi_vegetatif
http://www.ilmupengetahuanalam.com/2016/03/pengertian-ciri-ciri--dan-contoh-hewan-ovipar-vivipar-ovovivipar.html
Sangat terbantu adanya artikel yang mudah dimengerti.
ReplyDeleteTrims