Forum Sesi 2 Objek Alam Simetris dan Asimetris
Objek-objek alam selalu menampilkan keteraturan dan
ketidakteraturan sebagai karunia Allah SWT. Keteraturan dan
ketidakteraturan pola suatu objek membentuk benda-benda yang simetris
dan asimetris. Objek simetris adalah bentuk suatu objek yang memiliki
pola keteraturan. Objek asimetris (tidak simetris) adalah bentuk suatu
objek yang tidak memiliki pola keteraturan.
Dalam konteks matematika, simetris dan asimetris ditunjukkan
dalam konsep simetri lipat dan simetri putar. Simetri lipat adalah
jumlah lipatan suatu bidang datar (permukaan datar suatu benda) sehingga
membentuk lipatan bagian yang sama besar. Untuk mencari simetri lipat
dari suatu bangun datar maka dapat dilakukan dengan membuat percobaan
dengan membuat potongan kertar yang ukurannya mirip dengan yang akan
diuji coba. Lipat-lipat kertas tersebut untuk menjadi dua bagian sama
besar. Jika suatu bangun dilipat menjadi dua, sehingga lipatan yang satu
dapat menutup bagian yang lain dengan tepat, maka dikatakan bangun
tersebut memiliki simetri lipat.
Simetri putar adalah jumlah
putaran yang dapat dilakukan terhadap suatu bangun datar di mana hasil
putarannya akan membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan
kembali ke posisi awal. Suatu
bangun mempunyai simetri putar jika ada satu titik pusat dan bangun
tersebut dapat diputar kurang dari satu putaran penuh sehingga
bayangannya tepat pada bangun semula. Percobaan dapat dilakukan mirip
dengan percobaan pada simetri lipat namun caranya adalah dengan memutar
kertas yang telah dibentuk. Jika suatu bangun datar diputar melalui
pusatnya dan dapat tepat menempati tempat semula maka dikatakan bangun
tersebut memiliki simetri putar. Banyaknya bangun tersebut menempati
tempat semula dalam sekali putaran menunjukkan jumlah simetri putar.
Arah perputaran mengikuti arah jarum jam.
Berkaitan dengan objek-objek
alam yang simetris dan asimetris. Berikut ini saya tampilkan gambar
contoh objek alam yang simetris dan tidak simetris:
Gambar 1. Permukaan Belahan Belimbing
Permukaan belahan belimbing memiliki bentuk yang identik dengan
segilima beraturan. Sehingga berdasarkan hasil percobaan, untuk segilima
beraturan memiliki simetri lipat lebih dari satu yaitu 5 simetri lipat.
Gambar 2 Permukaan Bunga Melati
Permukaan bunga melati juga memiliki bentuk yang sama dengan segilima
beraturan, sehingga memiliki simetri putar lebih dari satu, yakni
simetri putar tingkat 5 dengan sudut rotasi terkecil 72 derajat.
Gambar 3 Rasi Bintang Scorpio
Objek alam rasi bintang scorpio tidak memiliki keteraturan pola,
tidak memiliki sumbu simetri, sehingga rasi bintang scorpio merupakan
contoh objek alam yang tidak simetris.
Dengan adanya pola keteraturan dan ketidakteraturan pada objek alam,
hakikatnya adalah kebesaran Tuhan yang harus kita renungi dan syukuri.
Thursday, October 6, 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment