Forum Sesi 1 KKJ
Studi Kasus
Deskripsi Situasi
Pada saat pembelajaran
berlangsung, suasana kelas terasa lesu dan siswa cenderung tidak bergairah
mengikuti pelajaran. Siswa tidak berani bertanya maupun mengemukakan pendapat.
Mereka lebih banyak mendengarkan penjelasan guru dan mencatat materi yang
diajarkan. Pada pertengahan beberapa siswa terlihat mulai bosan bahkan ada
siswa yang tidur. Hal ini disebabkan mereka hanya duduk diam mendengarkan
penjelasan guru, kemudian mengerjakan soal jika guru memberi tugas. Pada awal
pelajaran siswa terlihat kurang siap mengikuti pembahasan materi yang
diajarkan. Tugas mempelajari materi terlebih dahulu sebelum diajarkan tidak
dilaksanakan oleh siswa. Tidak adanya persiapan awal dari siswa, berdampak pada
lambannya siswa memahami materi yang disampaikan. Siswa mengalami kesulitan
memahami konsep-konsep yang diberikan. Hal itu diperparah dengan sikap enggan
siswa bertanya kepada guru. Siswa cenderung mengikuti pembelajaran pasif. Siswa
fokus apa yang disampaikan oleh guru, kesempatan serta aktivitas berpikir untuk
mengevaluasi serta mencari kebenaran terhadap informasi yang diperoleh menjadi
sangat kurang. Kegiatan berpikir kritis dimana siswa seharusnya peka terhadap
informasi yang diperoleh serta mencari bukti terhadap informasi tersebut, belum
terlaksana dengan baik.
Jawaban Studi Kasus:
Untuk mendapatkan hasil refleksi yang komprehensif, seluruh
komponen pembelajaran perlu dicermati (direfleksikan)kembali, baik perencanaan,
pelaksanaan, maupun hasil pembelajaran. Refleksi terhadap perencanaan pembelajaran
yang telah disusun penting untuk mengetahui apakah terdapat kekurangtepatan
dalam merencanakan pembelajaran, misal: metode pembelajaran yang kurang tepat,
rancangan kegiatan pembelajaran yang kurang pas, atau mungkin cara penilaian
yang dilakukan kurang mampu memicu antusiatisme siswadalam belajar. Refleksi
terhadap kegita komponen tersebut yang secara simultan dilakukan dapat membawa
guru pada pemerolehan inoformasi yang lengkap dan bertautan satu sama lain, sehingga
hasil refleksi yang dilakukan dapat komprehensif.
Untuk melakukan refleksi terhadap situasi tersebut di atas
guru dapat
menggunakan berbagai teknik refleksi, baik mencermati kembali
video pembelajaran yang telah dilaksanakan, mencermati catatan harian dan
jurnal pembelajaran yang telah dibuat, refleksi lisan, melibatkan guru lain
untuk mengobservasi pembelajaran, meupun mengobservasi guru lain mengajar. Walaupun
berbagai teknik pembelajaran dapat dilakukan guru untuk merefleksikan situasi
pembelajaran tersebut, tidak berarti bahwa semua teknik tersebut harus dilakukan
semuanya. Guru dapat memilih teknik mana yang akan dilakukan. Yang penting
dicatat disini, refleksi yang dilakukan guru benar-benar dapat membantunya
mengidentifikasi faktor-faktor penyebab timbulnya situasi tersebut serta dapat
dirumuskan langkah-langkah perbaikannya.
Perbedaan PTK dengan penelitian lainnya
1). PTK berkaitan
dengan masalah pembelajaran guru di kelas.
2). PTK memuat
prosedur siklus sampai ada peningkatan mutu, bisa 2 atau 3 siklus.
3). PTK bertujuan
untuk meningkatkan atau memperbaiki pembelajaran
4). PTK dilakukan
secara kolaboratif
5). Fokus
penelitian PTK adalah ada tidaknya kemajuan dalam pembelajaran
No comments:
Post a Comment