LK 1 Penerapan Komunikasi
Efektif
|
Laporan Penggunaan Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran
|
Nama : USEP SAEFUDDIN, S.Pd.
|
Instansi : SDN JAYAMULYA III
|
Alamat Instansi : DUSUN KERSAJAYA,
DESA JAYAMULYA
KEC. CIBUAYA,
KAB. KARAWANG
|
Mengajar Kelas : VI
|
Isi
Laporan (Deskripsi Penggunaan Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran)
Pada
hari Kamis, tanggal 3 November 2016 berlangsung pembelajaran di Kelas VI SDN
Jayamulya III, mata pelajaran Matematika tentang Statistika. Pembelajaran
dimulai pada pukul 07.00, guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dengan menyapa dan memberi salam serta berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Kegiatan awal dilanjutkan dengan penanaman budi pekerti menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian guru mengaitkan materi pembelajaran sekarang
dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya. Transkip
pembicaraannya sebagai berikut:
Guru:
“Pada pembelajaran sebelumnya kalian sudah belajar mengenai konsep menyajikan
data, coba kalian sebutkan diagram apa saja yang dapat digunakan untuk
menyajikan data?”
Peserta
didik 1: “Diagram batang Pa.”
Guru:
“Betul sekali. Coba apa lagi?
Peserta
didik 2: “Diagram garis.”
Guru:
“Benar. Pada pembelajaran hari ini kita akan melakukan penyajian data secara
berkelompok dengan menggunakan diagram-diagram tersebut. Pembelajaran hari
ini sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari, sehingga berguna buat kita
bersama.”
Pembelajaran
dilanjutkan dengan mendemonstrasikan sesuatu yang berkaitan dengan materi,
menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik dan rencana kegiatan
seperti kerja kelompok, observasi dan lain-lain.
Kegiatan
inti pembelajaran diawali dengan penjelasan tentang materi cara menyajikan
data yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan perkembangan IPTEK serta
pengetahuan lain yang relevan, berkaitan dengan kehidupan nyata. Peserta
didik kemudian diberikan kesempatan untuk bertanya berkaitan dengan materi
yang dijelaskan.
Guru:
“Setelah bapak menjelaskan tentang langkah-langkah atau cara menyajikan data
dengan benar, adakah dari kalian yang belum mengerti atau belum jelas?”
Peserta
didik 1: “Pa, saya belum jelas mengenai konsep penyajian data dalam bentuk
diagram lingkaran, mengapa harus dikalikan dengan 360 derajat?”
Guru:
“Pertanyaan yang bagus, sambil mengacungkan jempol. Adakah dari teman kalian
yang dapat menjawab?”
Peserta
didik 2: “Saya Pa (sambil mengacungkan tangan).”
Guru:
“Apa yang kamu ketahui?”
Peserta
didik 2: “Karena jumlah sudut lingkaran itu adalah 360 derajat. Sehingga satu
putaran penuh dalam penyajian data adalah 36o derajat”
Guru:
“Good Job, tepat sekali”.
Pembelajaran
dilanjutkan dengan kerja kelompok menyajikan data tentang tinggi badan siswa,
berat badan siswa, ukuran sepatu siswa dan hobbi siswa melalui lembar kerja
dan media pembelajaran yang telah disediakan. Setelah kerja kelompok, setiap
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya secara bergiliran di depan kelas.
Kelompok yang lain memberikan tanggapan secara lisan maupun tertulis,
sehingga terjadi komunikasi secara verbal dan nonverbal antara guru dan
siswa, siswa dan siswa.
Kegiatan
akhir merupakan kegiatan menyimpulkan pembelajaran. Guru mengajukan rangkaian
pertanyaan terbimbing dalam upaya menstimulus peserta didik untuk dapat
menyimpulkan pembelajaran. Setelah adanya persamaan pendapat sesuai dengan
kesimpulan yang diharapkan, peserta didik membuat sebuah refleksi tentang
pembelajaran hari ini.
Kegiatan
dilanjutkan dengan memberikan tes secara tertulis berkaitan dengan materi
yang disampaikan. Kemudian guru mengumpulkan hasil lembar kerja siswa sebagai
bahan portofolio.
Hasil
tes tertulis diperiksa dan guru memberikan umpan balik (feedback) terkait hasil yang telah diperoleh peserta didik. Berikutnya
guru memberikan arahan sebagai tindak lanjut berupa penugasan di rumah
sebagai pengayaan.
Kegiatan
berakhir pada pukul 08.10, guru menutup pembelajaran.
|
Sunday, November 6, 2016
LK 1 Komunikasi Efektif KKF Kelas Atas Guru Pembelajar
Labels:
Guru Pembelajar,
Pendidikan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment