Salah satu hakekat mempelajari IPS adalah agar kita
peka terhadap masalah sosial. Salah satu masalah sosial adalah sampah. Pada perayaan
Hari Sampah tanggal 21 Pebruari 2016, Pemerintah menerapkan kebijakan kantong
plastik berbayar untuk menekan sampah lingkungan. Kebijakan ini menimbulkan
banyak reaksi dari pengusaha maupun masyarakat.
Berikan pendapat Saudara mengenai kebijakan tersebut
ditinjau dari kajian:
1.
Sejarah
2.
Ekonomi
3.
Geografi
4.
Sosiologi
|
Kajian
Sejarah
Kajian sejarah berkaitan dengan rangkaian
waktu dan peristiwa. Kajian ini berhubungan dengan masa lalu, masa kini dan
masa depan. Masa lalu merupakan sebuah pelajaran, masa kini merupakan suatu
kenyataan dan masa depan merupakan suatu harapan.
Dalam kaitannya dengan tanggal 21 Februari
2016, ini merupakan tonggak sejarah baru dalam bidang lingkungan hidup untuk
masyarakat Indonesia yaitu perayaan hari sampah dengan kebijakan pemerintah
menerapkan kantong plastik berbayar. Kebijakan pemerintah ini tidak terlepas
dari berkembangnya kebijakan plastik berbayar di beberapa negara maju sebagai
upaya menekan sampah.
Kajian
Ekonomi
Kajian ekonomi merupakan kajian yang erat
kaitannya dengan upaya pemenuhan kebutuhan. Meninjau segala peristiwa dari sisi
kalkulasi keuangan, keuntungan dan kerugian.
Dalam konteks kebijakan plastic berbayar,
menekan konsumsi manusia terhadap kemasan kantong plastic berbayar. Dengan
kebijakan ini diharapkan adanya kesadaran ekonomi manusia melalui prinsip
ekonomi untuk membelanjakan uangnya secara selektif. Bukan habis untuk sesuatu
yang kurang berguna seperti pembelian kantong plastik, sehingga mereka didorong
untuk menggunakan kantong yang lebih ekonomis, yang bisa digunakan berulang
kali .
Kajian
Geografi
Kajian geografi erat kaitannya dengan
permukaan bumi dan kependudukan. Dalam kasus kebijakan plastic berbayar tentu
saja akan menekan sampah lingkungan sebagai potensi pencemaran tanah. Sehingga
kinerja decomposer dalam mengurai sampah yang hanya bersifat organic lebih
baik.
Dengan menurunkan tingkat pencemaran tanah,
menghindari pula bencana alam seperti banjir dan tanah longsor karena air akan
diserap dengan baik oleh tanah. Pemukiman penduduk pun terjaga kelestariannya,
tingkat kesehatan meningkat dan menekan pula angka migrasi penduduk karena
nyaman dengan lingkungannya.
Kajian
Sosiologi
Kajian sosiologi kaitannya dengan hubungan
manusia. Dalam konteks kebijakan plastic berbayar menumbuhkan motif sosial
untuk mengembangkan budaya 3 R (reuse,
reduce, recycle). Reuse dilakukan
untuk menggunakan kembali secara berulang kantong plastic/kantong dari bahan
lainnya. Reduce dilakukan untuk
mengurangi konsumsi kantong plastik dalam kemasan barang belanjaan. Recycle dilakukan untuk menggunakan
bahan yang tidak terpakai untuk kegunaan lain.
Kebijakan kantong plastic berbayar juga
mendorong manusia untuk berinteraksi sosial di warung-warung sekitar rumah dan
pasar tradisional. Karena dalam pelaksanaannya, kebijakan kantong plastic
berbayar diterapkan hanya pada beberapa supermarket dan minimarket.
No comments:
Post a Comment