Indonesia merupakan negara
yang memiliki peranan penting dalam aktivitas dunia internasional. Bentuk
peranan Indonesia diwujudkan dalam keikutsertaan menjalin kerjasama dengan
negara-negara lain di dunia, baik secara bilateral maupun multilateral.
Kerjasama bilateral adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua negara, sedangkan
kerjasama multilateral yaitu kerjasama yang dilakukan oleh lebih dari dua
negara. Sebagai negara dengan letak geografis yang strategis (sebagai lintasan jalur
pelayaran internasional) dan memiliki kekayaan alam yang berlimpah, Indonesia
senantiasa memiliki potensi ekonomi yang signifikan, sehingga sering dijadikan
target pemasaran dan penyedia komoditi serta bahan baku industri-industri di
dunia.
Dalam melaksanakan
perannya pada dunia internasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik,
budaya, teknologi maupun pertahanan dan keamanan, tidak terlepas dari kebijakan
luar negeri Indonesia yang disebut bebas aktif. Istilah bebas aktif ini pertama kali dicetuskan
oleh Mohammad Hatta yang merupakan tokoh pergerakan nasional, proklamator
kemerdekaan Indonesia, dan wakil presiden Indonesia pertama.
Bebas mengandung
pengertian Indonesia tidak memihak salah satu kekuatan politik atau paham di
dunia, sehingga terbebas dari pengaruh negara-negara atau kekuatan asing. Indonesia
bebas melakukan diplomasi dan bekerja sama dengan negara mana saja. Sebagai
contoh Indonesia melakukan diplomasi dan kerja sama perdagangan dengan Tiongkok
dan Rusia, meskipun dua negara tersebut berhaluan komunis dan sosialis.
Aktif mengandung
pengertian Indonesia turut aktif dalam mewujudkan perdamaian dunia. Indonesia
akan selalu aktif untuk kegiatan internasional. Misalnya menentang segala
bentuk penindasan bagi bangsa lain. Indonesia akan berperan aktif dalam
mengupayakan keamanan dan ketertiban di dunia internasional.
Secara historis, politik
luar negeri bebas aktif dipengaruhi oleh kondisi dunia saat itu. Perang Dunia
II berakhir, terdapat dua negara adikuasa atau adidaya di dunia yakni Uni
Soviet dan Amerika Serikat. Uni Soviet dengan paham komunisnya dan Amerika
Serikat dengan liberalismenya melakukan pengaruh politik terhadap negara-negara
lain sehingga dunia terbagi menjadi dua blok yakni blok timur dan blok barat.
Blok timur membentuk pertahanan bersama
yang disebut fakta warsawa terdiri atas negara Uni Soviet, Polandia, Bulgaria,
Cekoslovakia, Jerman Timur, Hungaria dan Rumania sedangkan blok barat
membentuk pertahanan bersama yang disebut NATO (North Athlantic Threaty Organization) terdiri atas Amerika
Serikat, Inggris, Perancis, Belanda, Italia, Jerman Barat, Belgia, Norwegia dan
negara lainnya.
Gambar 1 Konferensi Asia Afrika Ke-60 Tahun 2015
di Bandung
Foto: http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/858362/big/006774100_1429634958-asia-afrika.jpg
Peranan
Indonesia dalam organisasi tingkat internasional dalam berbagai bidang,
meliputi:
1.
Konferensi Asia Afrika (KAA)
2.
Gerakan Non Blok (GNB) atau NAM (Non Aligned Movement)
3.
APEC (Asian Pacific Economic Coorporation)
4.
OPEC (Organization of The Petroleum
Exporting Countries)
5.
OKI (Organisasi Konferensi Islam) atau OIC (Organization
of The Islamic Conference)
6.
The Group of Twenty (G 20)
Indonesia
tergabung dalam organisasi-organisasi di atas, sebagai bentuk partisipasi aktif
Indonesia dalam dunia Internasional.
Referensi:
Hernawan, E dan Hendayani, E. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas
6. Bandung: Thursina Mediana Utama.
KTSP 2006.
Murwanti, dan Yuwono, Teguh. (2009). Pendidikan
Kewarganegaraan 6: Untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
KTSP 2006.
Sunarso, dan Kusumawardhani, Anis. (2008). Pendidikan
Kewarganegaraan 6: Untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
A review of my new casino site! (Sega) - JTGHub
ReplyDeleteI've already 과천 출장안마 reviewed and 익산 출장샵 given my 인천광역 출장샵 first impressions of My New Casino in a different room. The customer service 동해 출장샵 was excellent. 나주 출장안마 A very good