USEP SAEFUDDIN-AAI Short Term Award Batch 5
Hari Ke : 1
Hari/Tanggal : Senin, 27 Februari 2017
Waktu : 08.30 s.d selesai
Tempat : Sidney Myer Asia Centre, University of
Melbourne
Penyaji : 1) Mrs. Bonnie Hermawan, 2)Mr. Rob Skillern, 3)Ms. Ratchel
Topik :
1) Orientasi Australia Awards Beasiswa Studi Singkat
Pengembangan Profesi Guru SD dan SMP, 2) WWCC dan Aplication WWCC, 3) Games of Around Melbourne
A. Aktivitas
“ "Australian is
wonderful”. Itulah kesan pertama yang
dapat saya ungkapkan sebagai salam perkenalan dengan sebuah negeri yang kaya
akan keanekaragaman keindahan alam, wisata dan budaya. Sebuah manifestasi dari
negara yang multietnik, multikultural, menjunjung tinggi hak asasi manusia dan rule of law (supremasi hukum).
Hari pertama kedatangan kami di Melbourne Airport (Sabtu, 25 Februari 2017), kami sudah disuguhi
dengan pelayanan yang menakjubkan. Dijemput oleh salah seorang penerjemah
(interpreter) dari Asia Education
Foundation (Ms. Novi), kami bersama-sama menaiki bus charteran menuju
apartemen. Setelah menyimpan barang di lobi apartemen, kami kemudian diajak lunch (makan siang) di Café Jokamz,
sebuah kafe masakan Indonesia di Melbourne yang memanjakan lidah peserta
kegiatan studi singkat ini karena aroma cita rasa nusantara. Pelayanan
dilanjutkan dengan briefing singkat
di Argyle Square, Lygon Street dengan
memberikan berbagai fasilitas pendukung, antara lain: 1) Kartu seluler keperluan
kami selama di Australia (Telstra) dengan saldo 30 AUD dan kuota internet 3 GB, 2) Kartu apartemen lengkap
dengan petunjuk gratis pemakaian wifi meliputi username dan password setiap
penghuni kamar, 3) Name Tag (papan
nama) selama kegiatan studi singkat di Australia, lengkap dengan nomor darurat,
alamat apartemen, sehingga meminimalisir kami untuk tersasar, 4) Map of Melbourne (peta kota Melbourne) yang memudahkan kami dalam
mengeksplorasi kota Melbourne.
Gambar 1.
Briefing di Argyle Square, Lygon St, Melbourne
Source: Dokumen
Pribadi
Hari kedua kedatangan (Minggu, 26 Februari 2017), hari
masih libur. Saya (Usep Saefuddin) menghabiskan waktu bersama teman
se-apartemen (Mr. Sumarjo) dengan mengunjungi Queen Victoria Market, sebuah pasar yang terkenal di kota Melbourne
yang menjajakan berbagai barang dagangan dari mulai sandang dan pangan,
meliputi daging dan ikan, sayur-sayuran dan buah-buahan, pakaian, souvenir dan
lain sebagainya. Kami berbelanja kebutuhan dapur kami. Tidak kalah menariknya,
kami pula disuguhi festival musik yang memanjakan mata dan telinga.
Gambar 2. Visit to Queen Victoria
Market
Source: Dok.
Sumarjo
Hari pertama kegiatan (hari ketiga kedatangan) yakni
Senin, 27 Februari 2017. Saya bersama peserta kegiatan lainnya, yang dikawal
oleh pendamping kami dari Kemendikbud (Mr. Alfarizi dan Mr. Hadi Wuryanto)
berangkat bersama menuju gedung Sydney Myer Asia Centre di University of
Melbourne. Tepat pukul 08.30 kami sudah disambut dengan hangat oleh Mrs. Bonnie
Hermawan, Mr. Rob Skilern dan Ms. Ratchel.
Kegiatan awal berupa orientasi Australian Awards
Beasiswa Studi Singkat Pengembangan Profesi Guru SD dan SMP. Dalam kegiatan
ini, Mrs. Bonnie Hermawan dengan lancar dan cekatan menjelaskan secara rinci
tentang kegiatan ini, dari mulai latar belakang, tujuan sampai dengan muara
refleksi dari semua kegiatan yang akan dilakukan.
Pada tahap orientasi ini, kami dibagi dalam berbagai
kelompok. Setiap kelompok mendeskripsikan dengan gambar atau tulisan tentang
Australia yang kami ketahui. Kemudian secara bergiliran, setiap kelompok
mempresentasikan. Kegiatan dilanjutkan dengan menuliskan berbagai pertanyaan,
dari daftar pertanyaan yang ada, setiap kelompok berhak mengajukan 2
pertanyaan. Mrs. Bonnie menjawab pertanyaan-pertanyaan terpilih yang urgen
tentang Australia.
Kegiatan dilanjutkan dengan mekanisme pengurusan
perizinan WWCC (working with children),
yakni perizinan untuk mengambil gambar kegiatan anak di sekolah. Kami dipandu
secara jelas oleh Mrs. Bonnie secara bertahap (small steps) untuk mengisi aplikasi pengajuan perizinan sampai
dengan mendapatkan konfirmasi pihak berwenang pemerintah Australia yang kami forward ke beliau. Tampak dalam kegiatan
ini, karakteristik pembelajaran abad 21 yang menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi secara langsung, mempraktekan dengan fasilitas ICT tertentu
seperti email, cloud atau dropbox dan browser. Di sela-sela kegiatan dilakukan
morning tea untuk melepas dahaga kami
sekaligus merefresh agar senantiasa
fokus dalam pembelajaran.
Gambar 3. University of Melbourne
Source: Dok.
Pribadi
Sambil berjalannya pembelajaran tentang petunjuk
teknis WWCC, sebagian peserta secara bergiliran mengurus keperluan keuangan di
NAB Migrant Bank Centre sebagai biaya
akomodasi (uang saku) kami selama di Australia yang dipandu oleh Mr. Rob
Skillern.
Selepas lunch
(makan siang), kami dibagi dalam kelompok yang berbeda, setiap kelompok
melakukan challenge untuk
mengeksplorasi kota Melbourne melalui games
around to Melbourne. Setiap kelompok mendapatkan peta perjalanan dengan
petunjuk teknisnya antara lain:
1.
Menuliskan atau mengambil
gambar sesuatu yang berbau Indonesia
2.
Menuliskan atau mengambil
gambar cara transportasi yang tidak biasa di Indonesia
3.
Foto atau swafoto (selfie) pada bangunan bersejarah di kota
Melbourne
4.
Mengambil gambar bangunan
beragama
5.
Membeli sumber daya kelas
untuk mengajar tentang Australia di Indonesia.
Setelah dibekali tugas yang harus dilakukan, kami
diperbolehkan untuk langsung melaksanakannya, jika telah selesai, kembali ke
apartemen. Hasil perjalanan dilaporkan esok hari.
Gambar 4 Peta Petunjuk Permainan
B. Rangkuman Materi
1.
Orientasi Australia Awards, Beasiswa Studi Singkat Pengembangan Profesi Guru SD
dan SMP, meliputi:
a. Latar
belakang
b. Minggu
pertama
c. Minggu
kedua
d.
Pendampingan pendidikan Australia
e.
Kemitraan Sekolah
f. Alat
Belajar’
g.
Kunjungan sekolah dan homestay
2.
Aplikasi WWCC
a.
Pengisian aplikasi WWCC
b.
Konfirmasi aplikasi
3. Games of around Melbourne
Merekam
pengalaman perjalanan dari persimpangan Getrude Street dan Napier Street
Fitzroy s.d Smith Street menuju Johnstone Street.
C. Rekomendasi
Dari kegiatan hari ini, rekomendasi
yang dapat dijadikan referensi kegiatan, meliputi:
1.
Hendaklah melakukan
orientasi terlebih dahulu dalam pembelajaran di kelas
2.
Memberdayakan fasilitas
ICT dalam pembelajaran
3.
Adanya kegiatan yang
menarik berupa permainan dalam pembelajaran
4.
Melibatkan peserta secara
aktif, dan melakukannya sendiri secara langsung
No comments:
Post a Comment