Menapaki Pantai Karang Bolong

Dini hari itu, tanggal 10 Oktober 2015 pukul 03.00, kami sekeluarga beserta rombongan guru dan masyarakat melakukan perjalanan ke Provinsi Banten untuk menghadiri undangan pernikahan putra tetangga kami, salah seorang guru SMPN 2 Jayakerta Karawang. Pernikahan itu digelar di Gedung Korpri Rangkasbitung, Provinsi Banten. Perjalanan dengan menggunakan bus mini seat 30 ini, diawali dengan keberangkatan dari Rengasdengklok. Sesampainya di Masjid Aliyah Karawang Barat, kami melakukan shalat shubuh berjamaah. Perjalanan dilanjutkan melalui tol Cikampek arah Jakarta dan Tangerang. Bus keluar tol di Balaraja Timur, selanjutnya menggunakan jalan biasa lewat Cikande. Perjalanan yang melelahkan karena diwarnai oleh rusaknya jalan dan perbaikan-perbaikan yang disebabkan lalu lintas truk dan container, karena jalan yang kami lalui merupakan jalan industri.

Kami sampai di tempat resepsi sekitar pukul 10.00. Raut muka bahagia di wajah kami semua, karena telah melalui perjalanan panjang yang penuh dengan ketidaktahuan, meskipun menggunakan teknologi GPS, beberapa kali berujung nyasar atau putar balik, beruntung kami bertanya pada masyarakat sekitar, karena tidak terdeteksinya tempat resepsi tersebut dalam map. Berikut dokumentasi kami di acara resepsi pernikahan.

Setelah menghadiri resepsi pernikahan, perjalanan dilanjutkan ke wisata pantai Karang Bolong melalui jalur Serang, Cilegon, Anyer. Perjalanan yang menguras tenaga pula karena ketidaktahuan kami menggunakan jalur terpendek dan terlancar serta tekstur jalan ternyaman. Namun kelelahan itu berubah menjadi senyuman tatkala kami sampai menapaki pantai Karang Bolong.