(Bahan Ajar PKn Kelas VI Semester 2)
Standar Kompetensi: 3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara
Kompetensi Dasar: 3.1 Menjelaskan pengertian kerja sama negara-negara Asia Tenggara
Indikator:
- Menyebutkan pengertian kerja sama negara-negara ASEAN
- Menyebutkan nama para tokoh pendiri ASEAN
- Menyebutkan negara-negara anggota ASEAN
- Menjelaskan arti lambang ASEAN
- Menyebutkan nama-nama yang pernah menjabat sebagai sekjen ASEAN
- Menyebutkan tugas pokok sekretariat Nasional ASEAN
Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya Asia Tenggara. Negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara, meliputi:
- Indonesia ibukota Jakarta
- Malaysia ibukota Kuala Lumpur
- Singapura ibukota Singapura
- Thailand ibukota Bangkok
- Filipina ibukota Manila
- Brunei Darussalam ibukota Bandar Seri Begawan
- Vietnam ibukota Hanoi
- Laos ibukota Vientiane
- Kamboja ibukota Phnom Penh
- Myanmar ibukota Naypyidaw
- Timorleste ibukota Dili
ASEAN singkatan dari Association
of South East Asian Nations. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967
melalui Dekalarasi Bangkok, atas prakarsa empat menteri luar negeri dan seorang
wakil perdana menteri, yaitu:
- Adam Malik, Menteri Luar Negeri Indonesia
- Tun Abdul Razak, Wakil Perdana Menteri Malaysia
- S. Rajaratnam, Menteri Luar Negeri Singapura
- Narcisco Ramos, Menteri Luar Negeri Filipina
- Thanat Koman, Menteri Luar Negeri Thailand
Sumber:http://www.duniapendidikan.net/2015/10/5-tokoh-pendiri-asean-dan-negara-pemrakarsanya.html
Tujuan ASEAN
Tujuan ASEAN berdasarkan isi Deklarasi Bangkok, meliputi:
- Mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
- Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan tetap menghormati keadilan dan penegakan hukum
- Meningkatkan kerjasama dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan administrasi
- Memelihara kerjasama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada
- Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, penelitian di kawasan Asia Tenggara
Anggota ASEAN
Anggota ASEAN semula berjumlah 5 negara yaitu: Indonesia, Malaysia,
Singapura, Thailand dan Filipina. Pada tanggal 7 Januari 1984 Brunei Darussalam
bergabung menjadi anggota keenam ASEAN. Kemudian pada tanggal 28 Juli 1995
Vietnam bergabung, disusul Laos dan Myanmar tanggal 23 Juli 1997. Barulah pada
tanggal 16 Desember 1998 Kamboja bergabung. Terakhir pada tahun 2011 Timorleste
mengajukan aplikasi keanggotaan ASEAN,
namun belum semua negara menyetujuinya. Dengan demikian sampai saat ini anggota
ASEAN masih 10 negara.
Lambang ASEAN
Gambar 2 Lambang ASEAN
Sumber: http://sukasosial.blogspot.com/2015/08/arti-lambang-asean.html
Makna lambang ASEAN, yaitu:
- Sepuluh untai padi menggambarkan cita-cita untuk bekerjasama antar anggota negara dalam solidaritas.
- Lingkaran menggambarkan persatuan ASEAN
- Warna biru pada lingkaran luar menggambarkan kestabilan dan perdamaian
- Warna merah pada dasar lambang merupakan keberanian dan kedinamisan
- Warna putih pada lingkaran dalam menandakan kesucian
- Warna kuning dari untaian padi menandakan kemakmuran
Sekretariat ASEAN
Dalam upaya menunjang kelancaran organisasi dibentuklah sekretariat
ASEAN pada tanggal 7 Juni 1976 di Jl. Sisingamangaraja, Jakarta, Indonesia.
Tokoh-tokoh yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN,
antara lain:
- H.R. Dharsono, Indonesia (1977-1978)
- Umarjadi Nyotowijono, Indonesia (1978-1979)
- Datuk Ali bin Abdullah, Malaysia (1979-1981)
- Narcisco Reyes, Filipina (1981-1983)
- Chan Kai Yau, Singapura (1983-1985)
- Pan Wamamethe, Thailand (1985-1986)
- Roderick Yong, Brunei Darussalam (1986-1989)
- Rusli Noor, Indonesia (1989-1992)
- Datuk Ajit Singh, Malaysia (1992-1998)
- Rodolfo C. Severini Jr, Filipina (1998-2002)
- Ong Keng Yong, Singapura (2002-2007)
- Surin Pitsuwan, Thailand (2008-2012)
- Le Luong Minh, Vietnam (2013-2017)
- Dato Lim Jock Hoi, Brunei Darussalam (2018-2022)
Tugas sekretaris ASEAN, meliputi:
Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang ditetapkan oleh sidang tahunan menteri luar negeri dan sidang menteri ekonomi.
Menyelenggarakan, memperlancar, dan mengawasi kemajuan pelaksanaan kegiatan ASEAN.
Bertindak sebagai badan administrasi pusat untuk membantu meningkatkan pelaksanaan proyek-proyek dan kegiatan ASEAN secara efektif.
Sebagai jalur komunikasi resmi antara ASEAN dan organisasi regional/internasional, pemerintah, dan lembaga yang menjalin hubungan dengan ASEAN.
Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas yang ditetapkan oleh sidang tahunan menteri luar negeri dan sidang menteri ekonomi.
Menyelenggarakan, memperlancar, dan mengawasi kemajuan pelaksanaan kegiatan ASEAN.
Bertindak sebagai badan administrasi pusat untuk membantu meningkatkan pelaksanaan proyek-proyek dan kegiatan ASEAN secara efektif.
Sebagai jalur komunikasi resmi antara ASEAN dan organisasi regional/internasional, pemerintah, dan lembaga yang menjalin hubungan dengan ASEAN.
Referensi:
KTSP 2006.
KTSP 2006.
Sunarso, dan Kusumawardhani, Anis. (2008). Pendidikan Kewarganegaraan 6: Untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Murwanti, dan Yuwono, Teguh.
(2009). Pendidikan Kewarganegaraan 6:
Untuk Sekolah Dasar Kelas VI. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Tyas, D dan Murti, I. (2015). ESPS PKn untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta: Erlangga.
Tyas, D dan Murti, I. (2015). ESPS PKn untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta: Erlangga.
No comments:
Post a Comment